Menyambut badai yang lebih besar. Hari-hari penuh ketidakpastian berkali lipat banyaknya. Jatahmu kepadaku, jatahku di bahumu jua. Petualangan ini, Sayang, … More
Tag: jurnal puisi online
Kota Mata-Mantra
dua ribu riga ratus dua belas rupa terumbu,dari yang bernama hingga jenis baru,membiakkan jutaan biota yangtak pernah mengufukdi selat matamu. … More
Menahkodai Purnama
Aku hanya mengandalkan cahaya temaram senja di tepian pantai untuk menulis sebuah puisi yang terlahir dari kegelapan sebatang bakau dengan … More
Akar Tunggang
Layakkah aku menjadi akar tunggang yang hidup tenang di matamu mencari sisa fosil-fosil mikro organisme tanpa air matamu yang menyuburi … More
Only If Your Eyes
Only if your eyes can see You’ll find the beauty of god in all beings Only if your eyes can … More
Bulan Nampak Lebih Kecil di Kotaku
Di kotaku pintu-pintu setengah terbuka adat peluh yang berpesta di pelupuk mata belum juga punah di bahu kurus trotoar debu … More
Dalam Gelap dan Terang
Telah kujamah dalam semu tanah garam Pada saat embun masih sendu pada daun Aku rasa tadi malam adalah pekat Yang … More
Tamu Besar
Tamu besar berbadan besar Datang membawa masalah besar Romannya terang-terangan berbinar Melihat semua orang menjadi cahar Kala itu,jika kau melihat … More
Kita Tak Mau Berbuat Apa-Apa
saat kita kehabisan kata menyesatkan diri atau bersembunyi kau pilih di antara, di tengah keterlanjuran-keterlanjuran bukan melulu soal rasa atau … More
Ayahku Itu Siapa?
Sampai hari ini aku bingung ayahku itu siapa. Semenjak kecil aku sering ditinggal bersama gadis muda di ruang keluarga. Ibu … More
Sang Sayembara
Aku bingung mencari arah Dimana hidup yang lebih berguna Aku bertanya, dimana dunia yang damai itu? Sang sayembara berkata, Carilah … More
Akhir Pesta Di Tepi Neraka
Belum habis sisa segelas darah yang bercampur dosa Dari pesta semalam di tepi neraka Di situ yang ditemani setan dan … More
Gemuruh Ampunan Tuhan
Tak ada raga yang kekal Kekal dalam jeruji kekhilafan Raga berbalut lumpur tak sesuci tasbih Ngiang lafal ucap membunuh diri … More
Penjahat
Penjahat bejat mulai sekarat Terjebak harapan dan keraguan Segala rasa membongkah seperti batu Membeku ditusuk lembab Membisu dibekap pengap Jangan … More
Maaf, Terlalu Lama
Hambar di sorot matanya Ribuan bekas sayatan entah di mana Pengembaraan yang tak berujung Kelam yang menghanyutkan Menyeret-nyeret dalam arus … More
Ampunanmu Ampunan-Nya
Ayah, Ibu Janganlah kau tanyakan aku tentang apa yang kuberi Dan yakinku, untuk itu kau takkan sampai hati Karena yang … More
Poetry Prairie Lite #4 “Dunia Bawah Laut”
…Spektrum cahaya terbias Berpendar pada pertemuan gelombang Riak arus mendekap tubuhmu Melalui coral dan anemone Buih-buih meletup dari bibir ikan … More