dua ribu riga ratus dua belas rupa terumbu,
dari yang bernama hingga jenis baru,
membiakkan jutaan biota yang
tak pernah mengufuk
di selat matamu.
mata tanpa renung,
mantra mata yang terkepung.
Kode Kening—Hening
jangkar besi yang bisu, memberatkan laju
perahu agar tidak bersandar landai keningmu.
kening tanpa pesisir,
hening kening yang terusir.
Kode Diagnosis—Kematian
dalam sakitku,
kucari-cari namamu
mungkin ingatan yang mulai kabur
ataukah terselip antara suara
detak yang menasbihkan
kematianku hari ini.
dalam doaku –tubuh tak berdaya,
masih kucari rupa namamu
di sisa sakitku
Ciputat, 2021
Imam Budiman. Menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Dirasat Islamiyah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan S-1 Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences. Puisi-puisinya dimuat di Tempo, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Indopos, Riau Pos, Babel Pos, Media Kalimantan, Lampung Post, Koran Madura, dll. Kini mengabdikan diri sebagai Pendidik di Madrasah Darus-Sunnah, SMA Adzkia Daarut Tauhiid, dan Salemba Group (SG).