Ada menit-menit yang menumbuhkankesunyian di mataku: Ke mana awan-awan itu bergerak? tanyamu. Langit sore dengan awan rendahredup. Ke rambutmu, aku … More
Tag: kontributor puisi
Ulang Tahun
Kita semua, kupikir, saling melihat kehidupan untuk saling menyaksikan kematian. Dalam setiap ulang tahun, kematian menyampaikan salam. Tak ada yang … More
Akar Tunggang
Layakkah aku menjadi akar tunggang yang hidup tenang di matamu mencari sisa fosil-fosil mikro organisme tanpa air matamu yang menyuburi … More
Akhir Pesta Di Tepi Neraka
Belum habis sisa segelas darah yang bercampur dosa Dari pesta semalam di tepi neraka Di situ yang ditemani setan dan … More
Gemuruh Ampunan Tuhan
Tak ada raga yang kekal Kekal dalam jeruji kekhilafan Raga berbalut lumpur tak sesuci tasbih Ngiang lafal ucap membunuh diri … More
Penjahat
Penjahat bejat mulai sekarat Terjebak harapan dan keraguan Segala rasa membongkah seperti batu Membeku ditusuk lembab Membisu dibekap pengap Jangan … More
Maaf, Terlalu Lama
Hambar di sorot matanya Ribuan bekas sayatan entah di mana Pengembaraan yang tak berujung Kelam yang menghanyutkan Menyeret-nyeret dalam arus … More
Ampunanmu Ampunan-Nya
Ayah, Ibu Janganlah kau tanyakan aku tentang apa yang kuberi Dan yakinku, untuk itu kau takkan sampai hati Karena yang … More