1/
demikian angin mengurai kenangan
membawa hikayat tanah dan semesta
pembaringan bagi dedaun yang lelah menjaga
namamu dalam pengasingan
2/
adalah kita yang menjahit masa lalu
tempat bagi segala kebaikan dan kealpaan
mantra bagi kepulangan
binara tahun-tahun kesedihan
3/
hari ini setelah doa ditumpahkan
engkau menepi bersama perahu yang hilang
menemu diri penuh kesadaran
bernaung dalam penyesalan
4/
kemarilah
5/
inilah perayaan yang mesti diejawantahkan
oleh air mata dan tawa-tawa
sebab dekap pertemuan menemukan rumahnya
prasasti bagi diri yang pernah ditinggalkan
6/
ketahuilah
tiada lagi geletar cemas menyampaikan duka
segalanya hilang
menjadi lipatan cinta yang sudi termaafkan
Ruang semesta, Maret 2016
FRAGMENTS OF RENDEZVOUS
1 /
thus wind parsed the memories
brought the saga of land and the universe
the resting place for foliages that guarded wearily
your name in exile
2 /
it is us who sew the past
a place for all the kindness and omissions
a homecoming mantra
the twinkle years of grief
3 /
today after the prayer’s shed
you pull over with the missing boat
finding your self-conscious
taking shelter in regret
4 /
O, come here
5 /
this is a celebration that should be manifested
by tears and laughter
cause the fold of rendezvous had found a home
an inscription for the one who had been abandoned
6 /
you should know
no more trill of worries that send deep condolences
everything has gone
into the folds of love that’s forgivable
The universe space, March 2016
Author: Julia Hartini
Translated by Poetry Prairie
Julia Hartini. Alumnus Universitas Pendidikan Indonesia. Pernah berkegiatan di ASAS UPI & Unit Pers Mahasiswa ISOLAPOS UPI. Tulisannya mendarat di Koran Sastra Mata Banua, Galamedia, Koran Madura, Banjarmasin Post, Republika, Inilah Koran, Pikiran Rakyat, Metro Riau & Radar Banten. Selain itu, tergabung dalam beberapa antologi. Terpilih sebagai peserta #WorkshopCerpenKompas2015. Penulis bisa dihubungi di juliachan79@gmail.com /di akun instagram @juliahartinii