Havana, Maafkan Aku Berpaling


Gadis bergaun putih itu menyusuri reruntuhan megalitikum Havana
Rambut panjangnya yang tergerai
menari indah di balik puing-puing tua
Menyelami kamar-kamar peradaban
Sembari memejamkan mata

Kilauan cahaya mentari Bone
menembus ketenangan laut Olele
Gadis kecil tersenyum dalam belaian
ikan-ikan yang berdansa
Disaksikan koral-koral Petrosia Lignosa sang Salvador Dali
Surga tersembunyi penuh kenangan

Tangan lelaki paruh baya menariknya perlahan
Membawanya naik ke tepian
Sebelum lelap teramat dalam
Dalam pelukan cinta sang laut lestari

Mata gadis bergaun putih itu terbuka
Kembali menatap indah Havana
Perlahan menjauh dengan mata berkaca
Dalam buaian kenangan akan kampung halaman

Laut Olele,
Tunggu ia akan segera pulang
Kembali bersenda gurau dengan jutaan biota
Semoga lestari tetap terjaga

~Euis Fajriyah~

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s