keluar dari lubang penuh ketakutan
jeritan menemani kala kita diberikan kekerasan
pelajaran awal: hidup tidak sehalus yang kita pikirkan
pelukan datang
kasih sayang menyusul
canda tawa berhias ditengah ruangan yang tadinya
kelam
pelajaran selanjutnya: akan ada pahlawan yang
membuat kita tenang
sampai akhirnya semua menjadi lebih kompleks
saat sesak bertamu pada organ yang sangat lelah
saat tawa datang untung menghibur kehidupan
kita bersedih
tertawa
luluh
canda
tangis
senyum
sesal
arogan
ego
berdiri
merinding
melihat
hidup
bersujud
mati
diganti
*
————————————————————————-
Handiansyah Akhmadi. Mengapa saya suka puisi? Jawabannya sederhana, karena mereka tidak terbatas, bebas, lepas untuk mengajak saya kemana saja dan pada situasi apa saja. Kau hanya akan merasakannya melalui hati.