Palung Mariana


Engkau ciptakan warna-warni bak pelangi menghias sunyi
Dari monster berangas yang menguasai lambung laut
Mutiara menjadi panorama indah mulia
Bahkan kerling ubur-ubur dengan cahaya berpendar, kabur

Ribuan keunikan penguasa laut yang menjelma
Serupa jiwa-jiwa cerdik menghardik lentik
Di sini kita berjuang; di palung paling dalam
Yang tak ‘kan pernah mati oleh penjara dunia
Dengan penjagaan hati penuh suka
Tuhan menyatukan kehidupan di sepanjang penghayatan

Dari ombak yang menggelegak memekak sukma
Suara gesekan bumi dan aktiviti riak sejati menjadi nyanyian sepi
Tertampung mengisi kesunyian dalam gelap Mariana
Sebagai tuntutan pancaroba
Hingga akhir dunia

Punggol, 23 Oktober 2016


Penulis: Ratinie Fatmawati

Leave a comment