Berlaksa Bayi Mati


hari kemarin ada bayi mati, berlaksa bayi mati
tergilas lalulintas tertimpa air bah terbakar lahar tertikam wabah
terbencana di desa di kota di jurang di lembah berduri

hari ini ada lagi bayi mati, berlaksa bayi mati
di ruang aborsi dieksekusi ibunya sendiri sebab bapak biologisnya
berlari sembunyi dikejar hantu yang muncul dari benak sendiri
di ruang pengap sebab dirudapaksa kakeknya disodomi gurunya
disekap mulutnya dihapus namanya dijadikan komoditi
masadepannya dikebiri masalalunya dikubur paksa
tetapi tak ada lagi yang menangisinya

orangorang kehilangan belas, airmatanya tuntas
terpanggang kemarau keras
negeri apakah ini, tanya satu sukma bayi pada matahari
kenapa tragedi demi tragedi terus terjadi?
– tanpa jawab yang pasti

esok hari masih ada bayi mati, berlaksa bayi mati
di subuh hari karena asap polusi karena ngisap narkoba karena
nenggak sianida karena teror bom karena kurang gizi
karena vaksin bloon karena radiasi ai-ti karena virus drakula
karena teror selfi karena patah-arang bunuhdiri

orangorang kehilangan nyali, nadi-aortanya mati
tertindih ketakpedulian diri
zaman apakah kini, tanya sukma bayi lain pada rembulan
kenapa misteri kejadian di jagat ini semakin edan?
– tanpa kepastian jawaban

tibatiba bangkit berlaksa bayi yang mati tanpa nama
menggali lianglahat lalu mengubur sendiri mayat mereka
beramairamai di halaman depan istana negara!

2016, bumi bagelen

—–

Juara 1

1 Comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s