Poetry For Life “Dunia Rapuh Anak-Anak”


Pertama-tama kami ucapkan terimakasih kepada peserta yang telah berpartisipasi. Semoga langkah kecil ini dapat membawa semangat di hati kita untuk selalu menyayangi anak-anak dan menentang segala bentuk kekerasan kepada mereka. Berikut adalah daftar puisi terpilih dalam Poetry For Life 2016.

Daftar Pemenang

  1. Berlaksa Bayi Mati – Soekoso DM (Baca)
  2. Sukma Peresih – Ahmad Fauzi (Baca)
  3. Tubuh-Tubuh Minim Dosa – Muhtarudin (Baca)

Pemenang Harapan

  • Puteri Salju – Siti Fadhila Zanaria (Baca)

Kontributor lengkap:

  1. Dongeng Malam Ini, Adikku – Ahmad Fauzi (Baca)
  2. Sukma Peresih – Ahmad Fauzi (Baca)
  3. Kembalikan Tawa Mereka – Aida Mujahidah (Baca)
  4. Tragedi Tubuh-Tubuh Mungil – Alvian Deny Irfany (Baca)
  5. Awan Untuk Ibu – Awan Hikmawan (Baca)
  6. Puputan – Awan Hikmawan (Baca)
  7. Dia Ada Untuk Apa dan Siapa – Budianto Sutrisno
  8. Memar Pudar, Luka Hati Tak Kunjung Henti – Budianto Sutrisno
  9. Tumbangnya Bunga-Bunga Nusantara – Dina Ulfia Nita
  10. Dengar – Eka Fasikha
  11. Kembalikan Senyumku – Eldya Irmayansi
  12. Perlakukan Anak Seperti Manusia – Ferina Anggraini
  13. Monster Dunia – Ikfanny Alfi Rizqi A.
  14. Makhluk Berjuta Harapan dan Rintangan – Kris Rahayu
  15. Mimpiku – Mekah Yallita
  16. Tubuh-Tubuh Minim Dosa – Muhtarudin
  17. Perisai Cinta – Muhtarudin
  18. Dulu dan Sekarang – Noor Syifa
  19. Kontradiksi Penerus Bangsa – Nugroho Saputro
  20. Lubang Rahasia – Siti Fadhila Zanaria
  21. Puteri Salju – Siti Fadhila Zanaria
  22. Berita Bayi Mati – Soekoso DM
  23. Burung Patah Sayap – Soekoso DM (Baca)
  24. Sang Putri – Yulfinur Hilmi (Baca)

Selamat kepada seluruh kontributor. Mari kita selalu tanamkan kasih pada anak-anak mulai dari diri sendiri lalu sebarkan ke lingkungan dan wariskan nilai-nilai kasih ini untuk anak-anak kita kelak. Jangan biarkan nafsu segelintir manusia yang tersesat mengubah dunia anak-anak menjadi dunia kelabu dan rapuh. Jangan pernah biarkan kekerasan, penistaan dan berbagai eksploitasi seksual menimpa anak-anak.

Ada kalimat bijak, “kalau kau ingin mengubah dunia maka pulanglah ke rumah dan cintai keluargamu”. Keluarga adalah tempat pertama untuk mewariskan nilai. Ajarkan anak kita untuk selalu menyayangi, saling mengasihi, toleransi, menghormati sesama, dan menghargai dunia beserta seluruh isinya dengan cara-cara mulia. Dengan begitu semoga dunia akan bertahan dalam keagungan, melanjutkan kehidupan penuh kebaikan hingga akhir zaman. Mari tumbuhkan kasih kepada anak-anak dan merancang dunia yang indah untuk mereka.

Salam hangat,

Poetry Prairie

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s