Nyanyian langit menderu
Bersama derai air mata rindu
Perlahan menapaki padang nan gersang
Berjalan mengitari ladang nan usang
Sungai pun mengalir
Bersama semilir nafas berdesir
Jamuan hilir menyambut tetes-tetes suci
Seiring malam panjang mencari pusara Ilahi
Air luapkan sejuta emosi
Menyulut ombak kian menari-nari
Aku, menghempas segala Doa antara pekatnya temaram
Memaksa Sang Maha panahkan cinta yang mendalam
Aku berjalan sendiri dipandu pendar mentari dan purnama
Jelajahi pusara cinta kasih Sang Maha
Hingga mataku sayu mencari-cari rindu
Terlelap diantara lubuk Dosa dan segala penat kalbu
Dinginnya rindu mulai melaba
Bagai jiwa yang dicampakkan oleh rasa
Takut, harap mengitari seluk-beluk jiwaku
Sunyi, berlari dari waktu ke waktu
Poetry Prairie Literature Journal #5
Penulis: Ali Husein Assegaf