Ada senja
Di kaki dan selasela
Di balik rerimbunan pepohon julang
Di rerumpun akar yang saling menyilang
Ada senja beserta mentari dan gelora bala tentara
Di bias hijau coklat yang membentang
Menggeliat menjilat senyap
Di antara kurcaci dan periperi pohon
Yang bergelantungan dan terbang menarinari
Dongeng masih mengalun di setiap telinga sesemak hutan
Menyatiri luka yang dalam
Ada peri dan kupu warnawarni
Dan cerita istana pohon
Jua sabana luas dengan si raja hutan yang ceria
Kejarkejaran dengan si rusa yang lebih riang lagi
Sedang di dalam rahim yang paling dalam
Ada senja yang bergejolak
Bersama mentari dan bala tentara
Melumat pepohon hijau yang mengakar liar
Menelan hutan yang kian memar
Hingga,
Sisakan bumbung asap
Dan dongengdongeng yang sembab
November 2015
Ayu Qonita (Qurrota A’yun). Puisi adalah cerminan dari penulisnya, menjadi warna, aroma dan rasa dari si penulis itu sendiri. Tak ada elok dan tak elok, setiap kata adalah potongan rasa dan perasaan yang menjelma. Penulis bisa dihubungi di akun facebook: AYu QOnita, email: ay22qo@gmail.com.