Hutan tak jua terpejam mati
Meski wajah langit menetaskan jelaga
Legam, beraroma sepi
Dan lolongan serigala menyambut purnama
Rekah kehidupan baru bergulir
Bagi nocturnal yang melahap getir
Dan kepak-kepak asing berkelebat
Pada pusaran malam nan pekat
Pemangsa merengkuh senyap
Yang berembus di dahan kaku
Mata-mata di antara serasah
Berkilat, memantulkan bias nan buas
Nyalang, tajam, dan kalap
Menghunjam herbivora yang lelap
Jeritan terakhir menjelma melodi
Nada kematian mangsa pertama
Berhamburan yang lainnya; terusik
Menembus perisai malam
Merutuki rantai makanan
Menjadi mangsa adalah keniscayaan
Perjamuan nan kejam
Ritual selaksa penghuni hutan
Hukum rimba nan sakral, dipuja pemangsa
Sejumput rahasia alam di sudut dunia
Khusnul Khotimah. Merupakan penulis pemula kelahiran tahun 1996 yang jatuh hati pada diksi-diksi puitis meski tak pandai membuatnya.