jemari senja akan merengkuh berapapun luka
agar Sang Penjual Harapan merangkumku dalam celupannya
seluas gemerlap gelap yang pasti datang
akan kuikat dengan seutas sunyi, menghamba
jendela ruang kesadaran biarlah terbentang
biarlah tercekik dingin pengharapan sayuku
albatros-albatros melayangi imajinasi
begitulah mataku menatap syahdu
taman-taman berbunga duri
aku akan menyiangi setiap inchinya
tanpa ampun! tanpa ampun!
atas belas kasih Sang Pengampun
malam ini, malam ini….
amin
segelas cahaya bukan untukku saja
akan kulagukan penyucian ini, kresendo
demi bermekarannya semilyar aster esok pagi
amin
Magelang, Juli 2017
Penulis: Ammar
Poetry Prairie Literature Journal #6