Cold salamander created from flames
Puts out fire on everything it touches
Spitting toxin everywhere
Leafs fall off from the tree
Poisoned fruits,
killing everyone who ate them
It’s you, nasty monster
Born from grief of salamander
Your eyes are black
Your hands are dark
Your heart is even darker
Preying on a child
and another child
then another child
disgusting continuation
Don’t lay your filthy hands,
over those pure souls
A burning hell is your eternal fate
Spellbreaking to your flames
And you will cry until your last drop of blood
Novia, 2014
Poetry Prairie 
Setuju! Mereka bukan lagi manusia!
LikeLike
Betul Mas, sedih sekali melihat maraknya kejahatan semacam ini di Indonesia 😦
LikeLike
Ya. Perlindungan hukum dan sanksi hukumnya juga lemah sekali.
Kalo pelakunya dianggap manusia.., trus dimana rasa kemanusiaannya. Sudah bukan lagi manusia bila keji spt itu. Aku rasa hukumnya juga bukan lagi hukum pembinaan tapi harusnya hukum pembina(sa)an.
LikeLike
Lihat kasus Emon, 1 orang saja korbannya seratus anak yg berbeda, sungguh biadab. Kalau sudah tega sama anak kecil menurut saya orang itu sudah tidak punya hati. Ancaman hukuman pun maksimal 15 tahun, begitu bebas di umur 39 tahun apa iya tidak cari mangsa lagi? I think it’s something incureable
LikeLike
Itu td yg aku maksud, pd orang seperti itu tidak bisa diterapkan hukum pembinaan. Seharusnya hukuman mati.
LikeLike
Semoga penegakan hukumnya bisa diterapkan secara adil,, Hidup adalah rangkaian perjuangan yang bisa timpang disana-sini, pada akhirnya semua akan kembali pada pengadilan Tuhan. Terimakasih komentarnya. Have a good day 🙂
LikeLike
Ya semoga saja begitu. Have a good day to you too.
LikeLike