Wangi Bunga


FILE20673a-s1

Wangi bunga melintas tiba-tiba
Melapisi daun yang berguguran
Menyulam tanah-tanah retak
Tiba-tiba, tanpa pertanda, begitu saja

Wangi bunga bagai satria tanpa nama
Meremas rasa cemas
Mendera gelisah yang lelah
Mencabut benih carut marut
Bagai pendekar dan pedang yang tak terpisahkan

Diujung tanah yang menghitam
Diujung ranting-ranting kering
Dipojok besi-besi rongsokan
Ditengah keramaian yang sunyi

Wangi bunga tak selalu datang dari surga
Atau taman yang bermentari
Selama tanganmu terulur tanpa keraguan
Di tengah kegelapan yang paling pekat sekalipun

Novia, 2013

2 Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s