: Adisty Handayani
Di dekatmu beliung di jantung mengamuk
Rindu runtuh iman remuk
Darah berdesir-desir keringat saling menyihir
Ke hilir jiwaku riak cintamu silir-mengalir
Jauh darimu angin merahku semakin mabuk
Menyerbu kalbu ingin lebih lubuk dari kecup dan peluk
Buta segala-gala gelora merobek takdir
Hanya di tubuhmu kemarau dan hujanku ‘kan berakhir
Sumenep, 19 Februari 2016
——————————-
In Love
: Adisty Handayani
The hatchet of heart rampaged around you
Longing collapsed, faith shattered
The blood’s rustling and sweats bewitching
To my downstream soul your love ripples overflowing
Far away from you my red wind is intoxicated
Storming through the heart, wanting more than kiss and hug
Blinding all the passion, tearing up destiny
Only in your body my dry and rainy season will end
Author: Daviatul Umam
Translated by Poetry Prairie
Daviatul Umam. Lahir di Sumenep tahun 1996. Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Sanggar Andalas, pernah aktif pula di beberapa Komunitas Teater dan Sastra lainnya. Kini masih terus berpetualang dengan buku-buku serta pena kesayangannya untuk mengembangkan apa yang menjadi talenta hidupnya di tanah kelahirannya sendiri, Poteran Talango Sumenep Madura.