Sayembara Manuskrip Puisi – Dewan Kesenian Jakarta 2023


DL: 19 April 2023

Di mana berakhirnya mata seorang penyair? Pertanyaan yang didahului dengan menyebut nama H.B. Jassin, dalam sajak Toto Sudarto Bachtiar “Keterangan” (1962), itu dijawab dengan samar.

Dia, penyair itu, akan terus menyeret langkah, tak tahu sampai di mana dia akan sampai, tapi sepanjang ia masih berjalan, dengan jari kakinya akan terus ditulisnya sebuah sajak.

Seakan melengkapi “Keterangan”, Subagio Sastrowardoyo menulis “Mata Penyair” (1993) yang tak berjalan, atau sudah kembali, membuka jendela ke arah kota dan bergumam, “…apa saja yang sudah kuberikan padamu, kecuali nyawaku ini yang teraniaya.”

Saat membaca puisi-puisi penyair Tanah Air, kita seperti melihat para pejalan yang berlintasan di jalan-jalan yang petanya dibentangkan atau ditandai oleh Toto dan Subagio itu.

Sayembara Manuskrip Puisi Dewan Kesenian Jakarta setiap kali digelar, seperti tahun 2023 ini, antara lain juga untuk itu. Kita ingin melihat ke arah mana lagi para penyair terbaik kita menuju. Keterangan lengkap perihal syarat dan ketentuan dapat diakses melalui www.dkj.or.id

Batas akhir pengiriman naskah selambat-lambatnya tanggal 19 April 2023.
Mari kirim naskah terbaikmu dan jadilah bagian dalam Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023. ⁣

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s