Hidupkan Cinta


image

Hidupkah aku? 
Saat langit menjemput cinta 
Dialah segalanya 
Rumah-rumah yang tak berpenghuni 
Berdiri sendiri

Darah yang mengalir secara berkala 
Tanpa ampun waktu mencela jiwa 
Payah kumenahan 
Waktu yang pulang berpenumpang rindu


Dia adalah serpihan surga 
Neraka bagi jiwa berkubang amarah 
Hidup tanpa arah 
Boneka Tuhan yang bebal pada makna

Hidupkan aku selalu berpeluk rindu 
Biar kucintai bulan sambil tak tahu diri 
Karena cinta 
Kendali hati manusia 
Benci sumpah serapah jua membuka padanya

Matikan aku mungkin bercumbu rindu 
Rona menjadi biru mengharu padanya 
Kelu buta bisu ragaku 
Kala cinta kembali 
Aku pun hidup lagi


Live The Love

Am I alive?
When sky is fetching the love
It was everything
The uninhabited homes
Standing alone

The blood flows regularly
The time mercilessly denouncing the soul
Laboriously I bear
Time that went home, with passengers of longing

It is the flake of heaven
Hell for the anger-wallowed soul
Life without direction
Half-witted God’s puppet

Turn me alive with embraces
Let me foolishly love the moon
Because love
Controller of the heart
Hate the cursing over it

Kill me, I might be kissing
The hue turns to blue and moved 
My body’s blind and mute
When love comes back
Then I’m alive again

Author: Hayatun Nufus
Translated by Poetry Prairie

Hayatun Nufus. “Arti namaku adalah Jiwa yang Hidup, maka begitulah menulis puisi adalah bagian dari menafkahi jiwaku. Aku percaya kata-kata punya kekuatan luar biasa, dan untuk itu puisi merupakan permainan kata-kata yang melahirkan makna luar biasa untuk setiap sesuatu.”

4 Comments

  1. Luar biasa, banyak bait yang mengetuk dalam para pembaca seolah hanyut dalam rima rima nya, terus berkarya. Karna benar, puisi adalah permainan kata yang melahirkan makna luar biasa untuk setiap sesuatu.

    Like

Leave a comment